Editor Hartaku
Content Writer
5 Agustus 2025
Mempunyai mobil adalah impian bagi banyak orang. Namun, untuk membelinya seseorang harus merogoh kocek yang lumayan sehingga tak sedikit memilih membeli mobil dengan cara kredit atau cicilan.
Membeli mobil baru atau bekas dengan kredit memungkinkan seseorang bisa memiliki kendaraan roda empat ini secara lebih cepat. Pembayaran pun bisa terasa lebih ringan, apalagi jika down payment (DP) dibayarkan dengan nominal yang cukup tinggi.
Meski demikian, ada saja pelanggan kredit mobil yang merasa rugi karena bunga yang tinggi. Sehingga, perlu lebih teliti dalam memilih perusahaan penyedia kredit mobil baik itu leasing atau perusahaan multifinance.
Bagaimana cara memilih penyedia kredit yang tepat? Simak penjelasan ini terlebih dahulu yuk!
Leasing adalah istilah penyedia kredit kendaraan yang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Leasing menyediakan berbagai layanan kredit, pembiayaan hingga pinjaman dengan jaminan kendaraan.
Pembelian mobil secara kredit adalah salah satu produk yang banyak ditawarkan perusahaan leasing. Mengutip laman Binus University, leasing adalah istilah bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia berarti sewa guna usaha.
Secara istilah, leasing memiliki arti kegiatan pembiayaan dengan menawarkan modal dengan status hak opsi atau sewa tanpa hak opsi. Kegiatan pembiayaan ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Pihak yang menawarkan jasa ini dinamakan lessor. Sementara nasabah yang mengajukan kredit disebut sebagai lesse. Dalam dunia leasing ada juga pihak yang menyediakan barang (supplier) dan penyedia asuransi.
Leasing bukanlah penyedia modal, melainkan jasa membeli mobil atau kendaraan lain lewat cicilan. Mereka akan memberikan pembiayaan barang modal kepada lessee (nasabah yang mengajukan permohonan kredit kendaraan).
Bank adalah pihak lain mempunyai penawaran kredit mobil. Namun, proses kredit mobil via bank biasanya lebih panjang dan detail.
Salah satu bank yang menyediakan pembiayaan kredit mobil adalah Bank Mandiri. Bank ini telah bermitra dengan banyak perusahaan otomotif seperti Nissan, BMW, Suzuki, Toyota, Wuling, Hyundai, Honda, KIA, Datsun, Toyota, dan masih banyak lagi.
Kredit mobil via bank akan lebih mudah jika nasabah memiliki jaminan. Tak jarang juga bank mempunyai layanan kredit mobil bekas, apalagi mobil baru.
Meski prosesnya tak secepat di leasing, tetapi kini berbagai bank sudah menyediakan layanan pengajuan kredit secara online. Nasabah bisa mencoba melakukan pengajuan lewat website resmi masing-masing bank tujuan.
Perusahaan multifinance adalah perusahaan yang menawarkan berbagai jasa pembiayaan keuangan. Mereka bisa sekaligus mempunyai jasa kredit uang, kredit kendaraan, paylater, dan lainnya.
Masyarakat yang hendak membeli mobil baru atau bekas bisa mencoba jasa perusahaan multifinance. Namun, perlu dicermati terlebih dahulu perusahaan mana yang sudah terjamin, jangan sampai asal pilih.
Maraknya penyedia kredit mobil dan kendaraan lain tentunya tak akan lepas dari pengawasan pemerintah agar kasus penipuan terhindarkan. Saat ini, usaha kredit mobil telah diawasi langsung oleh Otoritas Penyedia Jasa Keuangan (OJK).
OJK telah merinci apa saja kriteria penyedia kredit uang atau kendaraan yang aman. Mengutip laman OJK, ini beberapa kriteria penyedia kredit yang aman dan terjamin oleh OJK:
Memiliki perizinan dan legalitas. Artinya, penyedia kredit harus mempunyai izin usaha secara sah langsung dari OJK.
Perusahaan kredit mobil sudah berbentuk badan hukum misalnya PT.
Perusahaan penyedia kredit mobil memiliki modal minimal sebagaimana telah ditetapkan oleh undang-undang maupun OJK.
Memiliki struktur perusahaan yang jelas baik secara fungsional maupun tanggung jawab.
Sebagai perusahaan finance, penyedia kredit mobil harus memegang teguh prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Mempunyai kebijakan prosedur jelas mulai dari pencairan kredit, monitoring kredit, analisis risiko, dan penagihannya.
Memberikan perlindungan kepada nasabah dan layanan aduan selama bertransaksi.
Menyampaikan laporan secara berkala kepada pihak OJK termasuk terkait kondisi keuangan.
Mematuhi semua aturan OJK yang diterapkan kepada penyedia kredit juga perusahaan sejenis lainnya.
Agar tidak salah dalam memilih penyedia kredit mobil, maka perlu dilakukan hal-hal berikut ini:
Langkah paling pertama sebelum mengambil kredit mobil adalah survei perusahaan penyedia layanan. Saat ini sudah banyak tersebar penyedia kredit, tapi sayangnya tak semua sesuai dengan kebutuhan.
Jangan mudah percaya dengan iklan penyedia kredit mobil apalagi jika perusahaannya terdengar asing atau launching. Coba untuk mencari informasi penyedia kredit di Google atau lewat akun media sosial resmi mereka.
Survei ini juga bisa dilakukan secara langsung. Misalnya dengan mendatangi setiap kantor penyedia kredit lalu menanyakan jasa kredit dari perusahaan yang dikunjungi.
Setelah melakukan survei dan berhasil menemukan penyedia kredit mobil yang sesuai dengan kebutuhan, langkah berikutnya adalah mencari tahu profil perusahaan. Ini sangat penting supaya calon nasabah tidak tertipu.
Biasanya perusahaan penyedia kredit yang dapat dipercaya sudah mendapatkan izin usaha dari Kementerian Keuangan dan OJK. Selain itu, perusahaan yang baik harus menaati ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Contohnya, perusahaan leasing tidak boleh menyediakan jasa sebagaimana yang dimiliki bank. Misalnya kredit dalam bentuk uang atau membuka jasa penyimpanan uang.
Ulasan dari pelanggan sebelumnya adalah bukti paling kuat dalam menentukan apakah penyedia kredit mobil yang dipilih jujur dan terpercaya. Review pelanggan bisa dilihat dari internet atau menanyakan kepada teman/rekan kerja yang sudah pernah mencoba jasa perusahaan tertentu.
Reputasi perusahaan akan nampak pada ulasan. Apakah perusahaan amanah, menjamin pengembalian dana jika terbukti pelanggaran atau apakah perusahaan memberikan pelayanan baik kepada customernya.
Calon pelanggan harus jeli melihat ulasan positif dan negatif. Jangan sampai bertemu dengan ulasan palsu yang memberikan citra baik pada perusahaan.
Dalam transaksi kredit, suku bunga adalah sorotan utama calon pelanggan. Suku bunga yang tinggi harus menjadi pertimbangan yang matang dalam memilih penyedia kredit mobil.
Ada dua jenis bunga yang ditawarkan penyedia kredit yakni bunga flat dan bunga efektif. Bunga flat besarannya dihitung dari pokok pinjaman awal serta tidak berubah selama kredit berjalan.
Sementara itu, bunga efektif adalah sisa pokok pinjaman yang belum dibayarkan oleh pelanggan. Bunga ini punya besar yang lebih kecil dibandingkan bunga flat.
Tips agar tidak terjebak dengan jumlah bunga yang bengkak adalah dengan menghitungnya dengan kalkulator kredit. Pastikan juga besar bunga kredit tiap bulan tidak lebih dari 30% penghasilan bulanan.
Dalam setiap perjanjian transaksi kredit mobil pasti akan selalu adalah surat tertulis. Di dalamnya tersedia ketentuan antara pihak pertama (perusahaan kredit) dan pihak kedua (konsumen).
Perjanjian transaksi yang jelas harus memuat banyak ketentuan dan informasi dari kedua belah pihak. Mulai dari identitas pihak, deskripsi mobil, harga mobil, besar uang muka, besar bunga, besar biaya layanan, jadwal cicilan, dan lainnya.
Dengan informasi transaksi yang jelas, maka nasabah bisa menggunakan surat perjanjian transaksi tersebut sebagai kekuatan. Hal ini untuk menghindari potensi tindak penipuan yang bisa saja dilakukan penyedia kredit.
Selain itu, bukti transaksi dapat menjadi bukti kepemilikan mobil. Secara hukum, surat perjanjian yang jelas juga akan melindungi hak dan kewajiban nasabah.
Terakhir adalah terkait proses kredit. Penting memastikan proses kredit berjalan secara transparan untuk mencegah potensi penipuan dan kecurangan dari pihak penyedia kredit mobil.
Jika sebelum melakukan transaksi besar biaya layanan atau sejenisnya tidak transparan, maka patut dipertanyakan. Penyedia kredit mobil sudah seharusnya memberikan informasi sejelas mungkin.
Jika ragu dengan kelengkapan informasi baik soal mobil, ketentuan cicilan, dan lainnya maka bisa ditanyakan secara jelas kepada pihak penyedia baik itu bagian manajer, sales atau marketing. Informasi proses kredit yang jelas juga akan menghindari adanya konflik kedua belah pihak akibat salah paham.
Mandiri Utama Finance (MUF)
Adira Finance
CIMB Niaga Oto
ACC (Astra Credit Company)
IF (Federal International Finance)
Mandiri KKB (Kredit Kendaraan Bermotor)
WOM Finance (Wahana Ottomitra Multiartha
BCA Finance
BSI OTO
Dipo Star Finance
BFI Finance
Jadi bagaimana, sekarang sudah tahu kan cara memilih penyedia kredit mobil yang tepat? Semoga informasinya dapat membantu ya dan selalu berhati-hati saat akan melakukan transaksi kredit mobil!.