Hartaku
Kembali

7 Tips Membuat Tabungan Pernikahan yang Efektif, Calon Pasutri Harus Tahu!

Sepasang calon suami istri yang hendak melangsungkan pernikahan mesti menabung dengan efektif. Bagaimana caranya? Simak tipsnya berikut ini!

E

Editor Hartaku

Content Writer

10 Agustus 2025

7 Tips Membuat Tabungan Pernikahan yang Efektif, Calon Pasutri Harus Tahu!

Menikah adalah impian bagi banyak pasangan kekasih yang masih berpacaran. Pernikahan menandakan hubungan keduanya sudah resmi baik secara agama maupun hukum.

Selain itu, pernikahan juga banyak dianggap sebagai jalan untuk menuju bahagia juga menemukan pasangan yang bisa diajak hidup selamanya. Sebagaimana dilaporkan berdasarkan hasil studi dari Clark University yang mensurvei 1.000 responden asal Amerika berusia 18-29 tahun.

Mengutip American Psychological Association, mereka mengaku bahwa harapan untuk menikah didasari ingin bertahan bersama pasangannya seumur hidup. Namun sayangnya, data lain menyebutkan bahwa optimisme dalam menikah lambat laut menurun.

Pusat Statistik Kesehatan Nasional (NCHS) pun mencatat pesimisme pasangan terlihat dari menurunnya jumlah pasangan suami istri yang merayakan hari jadi ke-20 mereka. Artinya, perceraian tidak sedikit jadi pilihan.

Perceraian tersebut dapat disebabkan masalah orang ketiga maupun ekonomi. Dalam urusan ekonomi ini, kematangan finansial memang harus diperhatikan.

Termasuk sebelum menikah, pasangan kekasih harus matang dahulu soal keuangan. Jangan sampai setelah menikah, uang tabungan juga investasi terkuras habis untuk gelaran pesta pernikahan.

Oleh karena itu, perlu dana tabungan yang cukup memadai untuk persiapan pernikahan. Bagaimana cara menabung yang efektif dan bisa terealisasi secepat mungkin?

Pentingnya Membuat Tabungan Pernikahan

Menabung untuk kepentingan apapun sangatlah berguna terutama untuk rencana pernikahan. Pasalnya, pernikahan adalah awal sepasang kekasih memulai perjalanan baru.

Tabungan pernikahan ini dapat berlaku untuk tabungan pesta pernikahan atau kehidupan setelahnya. Dengan membuat tabungan pernikahan, Anda dan pasangan dapat lebih tenang dan tidak kaget saat nanti harus mengeluarkan biaya besar saat hari H.

Dengan menabung selama masih pacaran, maka pasangan dapat terlatih untuk bisa mengatur keuangan. Saat nanti sudah menikah, pengeluaran tak terduga biasanya selalu datang dan pasangan harus siap menyelesaikannya.

Selain itu, menabung untuk pernikahan menjadikan satu sama lain belajar hemat. Pasangan jadi terlatih bertanggung jawab untuk masa depannya.

Semangat bekerja dan mencari uang pun dapat terjadi dengan menabung. Jika hari demi hari tabungan semakin bertambah, maka Anda dan pasangan akan semakin senang dan tidak akan lelah meskipun harus bekerja keras mencari uang.

Jika tabungan pernikahan ini masih ada sisa setelah pesta maka bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari atau membayar biaya kos atau kontrakkan. Sehingga tidak ada ruginya dengan membuat tabungan pernikahan.

Tips Menabung untuk Menikah yang Efektif

1. Buat Anggaran Pernikahan

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh calon pasangan suami istri dalam menabung adalah membuat anggaran. Pada step ini, diskusikanlah budget yang sesuai dengan kantong Anda dan pasangan.

Dalam menyusun anggaran, realistislah dalam memilih apa saja yang harus dibeli. Jika dana terbatas, Anda bisa membuat list kebutuhan apa saja yang perlu diprioritaskan.

Urutkan kebutuhan yang punya anggaran paling besar ke anggaran paling kecil. Kemudian, jangan lupa budget-kan biaya tak terduga atau biaya cadangan karena pesta pernikahan akan menyita banyak dana.

Upayakan jangan sampai berhutang demi menyelenggarakan pesta yang mewah. Karena hal tersebut akan mempersulit Anda dan pasangan setelah pernikahan.

2. Tekan Pengeluaran Tidak Penting

Untuk mengusahakan tabungan pernikahan segera terpenuhi, Anda dan pasangan harus menekan pengeluaran tidak penting. Misalnya untuk liburan ke luar kota atau membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.

Nongkrong di kafe atau makan di restoran mewah bisa dikurangi agar tabungan tidak banyak terpakai. Lebih baik mengalokasikan dana tersebut untuk tabungan pernikahan.

Jika tidak, Anda dan pasangan bisa menerapkan gaya hidup frugal living. Gaya hidup ini berfokus pada pengelolaan keuangan dengan memprioritaskan yang diperlukan saja.

Dengan hidup frugal living, maka Anda bisa terhindar dari pemborosan. Frugal living tidak berarti pelit melainkan cerdas dalam mengatur keuangan serta bisa memaksimalkan.

3. Cari Tambahan Penghasilan

Tidak bisa dipungkiri banyak anak muda zaman sekarang yang harus bekerja sampingan (side hustle) untuk mendapatkan penghasilan yang cukup. Terutama pada kalangan Gen Z.

Dilansir website Prudential yang mengutip hasil survei dari Deloitte pada 2023, dilaporkan sebanyak 46% Gen Z dan 37% Milenial mempunyai pekerjaan tambahan.

Alasan mereka mengambil tambahan pekerjaan rata-rata dikarenakan gaji dari pekerjaan utama tidak mencukupi kebutuhan pokok maupun sekunder. Kemudian, alasan kedua adalah karena faktor keterampilan dan relasi.

Oleh karena itu, calon pasangan suami istri yang mempunyai kondisi seperti itu perlu mengambil langkah untuk mencari tambahan. Penghasilan tambahan bisa didapat dengan bekerja freelance, part time atau membuka usaha.

Tidak sedikit juga pasangan kekasih yang hendak menikah mereka membuka usaha bersama. Nantinya, keuntungan mereka ditabungkan untuk pesta pernikahan atau kehidupan setelah menikah.

4. Mencoba Investasi

Langkah lain untuk menabung pernikahan adalah mengalokasikan uang untuk investasi. Terlebih bagi calon pasangan suami istri yang masih memiliki waktu laman untuk menikah.

Mengutip laman DBS, ada lima jenis investasi yang bisa dipertimbangkan untuk sebagai tabungan pernikahan. Pertama adalah deposito.

Deposito merupakan investasi dengan risiko yang rendah. Dengan deposito, Anda dan pasangan bisa mendapatkan keuntungan yang tetap dan bisa di-return.

Kedua adalah investasi emas. Investasi ini juga minim risiko dan memiliki nilai yang cenderung meningkat tiap tahunnya.

Selanjutnya adalah investasi lewat reksadana. Bentuk-bentuk reksadana dapat berupa reksadana pendapatan tetap, reksadana jenis saham dan reksadana pasar uang.

 5. Buat Rekening Khusus Pernikahan

Untuk menampung dana yang akan dikumpulkan, Anda dan pasangan perlu membuat rekening khusus pernikahan. Dengan begitu, transparansi dapat diketahui oleh keduanya.

Dengan membuat rekening bersama ini, sebuah pasangan kekasih artinya berkomitmen untuk terus menyimpan uang ke rekening tersebut demi pernikahan. Namun, dalam membuat rekening khusus ini perlu hati-hati juga.

Pastikan pasangan Anda orang yang jujur dan sedang tidak ada masalah keuangan. Tidak sedikit kasus uang yang berhasil dikumpulkan dua pihak malah diambil atau dipinjam oleh salah satu pihak demi kepentingannya pribadi.

Saat awal membuat rekening, buatlah perjanjian di atas materai. Tuliskan komitmen untuk tidak mengambil tabungan demi kepentingan pribadi, jika harus diambil maka ambilah sesuai jatah yang telah ia tabungkan.

Pasangan bisa mencoba sistem autodebet yang ditawarkan beberapa bank untuk tabungan investasi jangka panjang, termasuk tabungan pernikahan. Sistem ini akan otomatis memotong saldo Anda di rekening.

Sehingga, mau tidak mau Anda akan terus menabung meskipun lupa atau tidak sempat menyetorkan dana. Biasanya, dana yang tertampung di tabungan berjangka ini tidak bisa diambil kapan saja.

Anda hanya bisa mengambilnya dalam selang waktu tertentu sesuai dengan ketentuan penyedia bank. Tak usah khawatir juga, biasanya tabungan autodebet ini hanya meminta biaya administrasi ringan mulai dari Rp 5 .000 saja.

6. Mencatat Semua Pengeluaran dan Pemasukkan

Untuk mengontrol pengeluaran harian, Anda dan pasangan perlu mencatat pengeluaran serta pemasukan dengan detail. Catatan ini berguna untuk meninjau seberapa besar pengeluaran Anda pada satu bulan.

Sebelum membuat catatan ini, Anda harus membuat budget bulanan. Tentukan batas maksimal pengeluaran untuk makan, transportasi, kebutuhan skin care, uang jajan, dan sebagainya.

Jika Anda dan pasangan berhasil mengikuti budget tersebut dan melakukan pencatatan pengeluaran secara rapi, maka menabung bersama pasangan akan semakin efektif. Jangan lupa evaluasi juga pencatatan ini setiap bulannya.

Saat ini sudah banyak aplikasi di handphone yang menyediakan fitur catatan keuangan harian maupun bulanan. Lebih mudahnya lagi, Anda dan pasangan bisa membuat catatan pengeluaran dan pemasukkan di Google Spreadsheet.

7. Jangan Sering Keluar Rumah

Pasangan kekasih terkadang tak bisa saling menahan rindu sehingga perlu keluar untuk bertemu. Namun, untuk mempercepat tabungan menikah terkumpulkan maka kebiasaan tersebut harus diminimalisir.

Bayangkan, jika Anda terus menerus menghabiskan uang untuk nongkrong di kafe, makan malam di restoran atau main di mall, maka akan semakin sulit menabung untuk menikah. Ingat, mengorbankan keinginan tersebut akan membuahkan hasil yang baik yakni Anda dan pasangan bisa menikah dan segera bersama setiap saat.

Itulah beberapa tips agar tabungan pernikahan Anda dan pasangan efektif segera terkumpul. Ingat, teruslah berkomitmen menabung agar bahtera rumah tangga Anda dan pasangan segera terwujud.

7 Tips Membuat Tabungan Pernikahan yang Efektif, Calon Pasutri Harus Tahu! | Hartaku