7 Tips Budgeting Hemat untuk Liburan Keluarga Muda, Ayah-Bunda Simak Yuk!
Travelling bersama keluarga sangat menyenangkan, tapi lebih asyik lagi jika keuangan tetap aman setelah pulang liburan. Ayah dan bunda, simak yuk tips budgeting hemat untuk liburan keluarga muda kalian!
Editor Hartaku
Content Writer
2 September 2025

Liburan adalah momen yang ditunggu-tunggu banyak keluarga yang punya rutinitas sibuk dalam kesehariannya. Liburan juga dapat menjadi cara untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga.
Khususnya bagi keluarga muda, traveling bersama tentunya harus direncanakan dengan baik. Biasanya, dalam sebuah keluarga muda masih ada anak-anak yang masih bersekolah sehingga perlu mengatur jadwal traveling dengan libur sekolah.
Begitu juga bagi Ayah Bunda yang masih memiliki anak balita. Perencanaan liburan perlu dilakukan untuk menyiapkan berbagai kebutuhan sang bayi.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Keluarga Muda Saat Liburan
1. Jenis Tempat Wisata
Jenis tempat wisata adalah hal yang sangat penting sebelum pergi berlibur. Jenis tempat wisata ada yang bersifat indoor, outdoor, hutan, pantai, gunung, taman, kebun binatang, dan masih banyak lagi.
Keluarga muda dengan anak-anak yang masih kecil harus lebih jeli memilih tempat wisata. Keamanan dan kenyamanan anak harus menjadi nomor satu.
Jangan sampai Ayah dan Bunda memilih tempat wisata yang sedang viral saja sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan buah hati. Pastikan juga tempat wisata yang dipilih mempunyai fasilitas cukup lengkap misalnya toilet, ruang menyusui, dan sebagainya.
2. Jadwal Libur Anak
Bagi Ayah dan Bunda yang memiliki anak usia sekolah, maka harus menyesuaikan jadwal Ayah Bunda dengan mereka. Jangan sampai mengajak anak berlibur di hari sekolah sehingga membuat mereka izin dan tertinggal materi pelajaran.
Untuk merencanakan jadwal liburan dari jauh-jauh hari, Ayah dan Bunda bisa memantau kalender pendidikan. Kalender tersebut bisa diakses di website atau media sosial sekolah serta website Dinas Pendidikan masing-masing daerah.
3. Kendaraan yang Dipakai
Kendaraan adalah aspek penting yang perlu diperhatikan bagi keluarga muda yang ingin liburan. Terutama bagi Ayah dan Bunda yang masih punya anak balita.
Transportasi umum seperti kereta api tentunya kurang disarankan karena bisa menyebabkan sang bayi tidak nyaman karena kepadatan penumpang. Ayah dan Bunda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau shuttle bus agar perjalanan lebih nyaman.
4. Bekal yang Dibawa
Bekal liburan keluarga yang sudah memiliki anak atau anak masih berusia dini akan lebih kompleks. Ayah dan Bunda harus menyiapkan bekal pakaian ganti, makanan cadangan bahkan alat kebersihan.
Misalnya bagi keluarga muda dengan anggotanya yang masih bayi, maka dibutuhkan ekstra perlengkapan seperti stok pokok, susu, tisu basah/kering, sabun, baju ganti, dan lainnya.
Begitu juga bagi Ayah dan Bunda yang punya anak usia sekolah. Biasanya mereka memerlukan camilan untuk membuang rasa bosan. Selain itu, anak-anak biasanya memerlukan buku atau mainan sebagai teman di perjalanan.
5. Budgeting Sesuai Kemampuan
Hal terakhir sebagai persiapan yang penting tetapi sangat penting adalah budgeting atau perencanaan keuangan. Liburan hanya dengan pasangan akan berbeda dibandingkan liburan dengan anak-anak.
Akan ada banyak biaya tak terduga yang dikeluarkan untuk kebutuhan anak. Oleh karena itu, budgeting harus diatur agar tidak boros dan kehilangan banyak tabungan setelah liburan berakhir.
Tips Budgeting Liburan untuk Keluarga Muda
Adapun tips budgeting hemat bagi keluarga muda yang akan liburan atau traveling bisa dilakukan dengan strategi berikut ini:
1. Survei Harga Tiket Tempat Wisata
Harga tiket untuk weekday atau weekend di sebuah tempat wisata biasanya berbeda. Oleh karena itu, Ayah dan Bunda harus melakukan survei dahulu agar bisa membuat budgeting dana liburan yang aman.
Survei harga tiket tempat wisata bisa dilakukan lewat website resmi tempat wisata atau platform penyedia tiket online seperti tiket.com, Agoda, Traveloka, dan lainnya. Jika tidak, Ayah dan Bunda bisa menanyakan kepada teman atau kerabat yang pernah datang ke tempat wisata tujuan.
Biasanya beberapa tempat wisata menyediakan paket tiket untuk keluarga. Sehingga biaya masuk lebih hemat dan murah. Jangan sampai datang ke tempat wisata dengan harga tiket mahal dan menjadikan Ayah dan Bunda memakai paylater atau dana pinjaman.
Membandingkan harga tiket antara tempat wisata satu dengan lainnya pun cukup efektif dalam menekan biaya. Jangan hanya fokus pada satu tempat wisata, siapa tahu ada tempat wisata serupa lain yang harga tiket masuknya lebih terjangkau.
Jangan lupa, Ayah dan Bunda juga harus teliti dalam membaca ketentuan pemberlakuan tiket. Pastikan apakah ada biaya tambahan lain saat ingin mencoba wahana yang ada di dalam tempat wisata atau sudah include fasilitas tersebut.
2. Susun Biaya Transportasi
Biaya transportasi akan menjadi budget yang pasti masuk ke dalam list biaya liburan. Ayah dan Bunda harus jeli dalam menyusun biaya transportasi.
Carilah kendaraan yang cocok dengan kondisi keluarga tetapi masih aman untuk budget. Bandingkan biaya transportasi jika Ayah dan Bunda memakai kereta api, shuttle bus, kapal laut, pesawat dan lainnya.
Jika menggunakan mobil pribadi, perhitungkan biaya bensin, tol masuk beserta parkir. Lihat juga jarak yang akan ditempuh lewat Google Maps atau aplikasi peta lainnya untuk membuat estimasi biaya bensin.
Selain itu, bagi keluarga yang menggunakan transportasi umum harus menyiapkan biaya tambahan. Jika cuaca tiba-tiba hujan atau angkutan umum sudah tidak beroperasi, Ayah dan Bunda bisa saja harus memakai taksi atau ojek mobil online.
3. Cari Penginapan yang Terjangkau
Mencari dan menentukan tempat penginapan yang murah kini sudah bisa dilakukan secara online. Ayah dan Bunda bisa memesannya via aplikasi booking online yang tersedia di Apps Store maupun Play Store.
Pembayaran dapat dilakukan lewat transfer atau virtual account. Apabila Ayah dan Bunda kurang yakin dengan pembayaran dimuka, beberapa penginapan menerima pembayaran cash, sehingga hanya perlu booking via aplikasi.
Jika Ayah dan Bunda berlibur selama weekend atau long weekend, diupayakan untuk pesan dari jauh-jauh hari. Meskipun bisa pesan mendekati hari liburan, biasanya harga akan jauh lebih tinggi.
Lihat juga ulasan tempat penginapan di Google atau aplikasi booking. Jangan sampai memesan penginapan sempit atau fasilitas buruk karena hal itu akan mengganggu kenyamanan selama berlibur.
4. Pakai Promo Liburan
Saat ini sudah tersedia berbagai promo, diskon dan cashback bagi wisatawan. Mulai dari promo tiket tempat wisata, promo tiket transportasi, hingga makanan/minuman.
Ayah dan Bunda yang ingin liburan tetap hemat maka kesempatan mendapatkan promo ini jangan sampai ditinggalkan. Meskipun potongan tidak besar, tetapi akan mengurangi budget terlebih jika memiliki lebih dari satu anak.
Promo dan voucher diskon bisa diperoleh pada aplikasi booking tiket maupun media sosial. Promo liburan juga bisa saja didapat Ayah dan Bunda jika daftar langganan atau premium pada aplikasi pemesanan tiket.
5. Makan di Warung/Restoran Lokal
Makan adalah sesuatu yang tidak bisa dilewatkan ketika liburan. Namun, Ayah dan Bunda juga jangan asal makan di tempat-tempat tertentu tanpa melakukan survei harga menu.
Makan di dalam tempat wisata biasanya membutuhkan budget lebih besar dibandingkan warung pinggiran. Jika ingin lebih berhemat, Ayah dan Bunda bisa makan di tempat yang berada di luar tempat wisata.
Hindari juga tempat makan yang tengah viral karena terkadang harganya akan melambung tinggi di masa-masa liburan. Cari juga voucher yang ada di beberapa aplikasi jika ingin makan di restoran franchise.
6. Membeli Oleh-oleh Secukupnya
Buah tangan menjadi sesuatu yang ditunggu oleh orang rumah setelah berlibur, apalagi jika dari luar kota. Pembelian oleh-oleh harus tetap dimasukkan ke dalam budget.
Akan tetapi, jangan sampai uang simpanan atau tabungan habis hanya untuk dibelikan oleh-oleh. Terlebih, harga oleh-oleh di sekitar tempat wisata biasanya jauh lebih mahal dibandingkan toko aslinya.
Ayah dan Bunda harus bijak dalam menentukan oleh-oleh apa saja yang penting dibawa pulang tetapi tidak menghabiskan banyak biaya. Hindari juga membeli oleh-oleh makanan yang mudah basi jika perjalanan pulang membutuhkan waktu berhari-hari.
7. Siapkan Dana Darurat
Keluarga muda yang membawa anak-anak harus menyiapkan dana darurat. Kemauan anak terkadang tidak bisa ditebak oleh Ayah maupun Bunda, sehingga dana darurat perlu dimasukkan budget agar tidak kaget saat uang di tabungan harus keluar.
Dana darurat juga diperlukan jika kejadian buruk terjadi misalnya anak tiba-tiba sakit. Sehingga butuh budget lebih untuk mengobati atau merawatnya di rumah sakit.
Itulah tips membuat budgeting hemat untuk liburan keluarga muda. Selamat berlibur ya.
Artikel Lainnya:
Artikel Terkait
Lihat Semua2 September 2025
10 Tips Mengatur Budget Liburan Keluarga Besar, Traveling Jadi Lebih Hemat!
Ingin liburan keluarga besar tetap seru tanpa khawatir soal pengeluaran? Simak cara mudah mengatur budget agar liburan jadi menyenangkan dan keuangan tetap aman.
EEditor Hartaku
Content Writer
2 September 2025
5 Tips Membuat Budgeting Liburan bersama Teman yang Tepat, Anti Boros!
Sebelum liburan bersama teman, budgeting untuk pengeluaran sangat diperlukan untuk mencegah uang tak keluar demi kepentingan tak penting. Berikut beberapa tips budgeting agar kantong tetap aman.
EEditor Hartaku
Content Writer