• Edukasi
  • /
  • Artikel
  • /
  • Bisnis Apa yang Cocok untuk Pensiunan? Begini Cara Menentukannya

Bisnis Apa yang Cocok untuk Pensiunan? Begini Cara Menentukannya

Highlight: Panduan lengkap memilih bisnis yang tepat agar masa pensiun tetap produktif, aman, dan menguntungkan.

E

Editor Hartaku

Content Writer

28 November 2025

Bisnis Apa yang Cocok untuk Pensiunan? Begini Cara Menentukannya

Masa pensiun sering dianggap sebagai fase istirahat total, tapi buat banyak orang, ini justru waktu paling tepat buat mulai sesuatu yang baru. Salah satunya adalah memulai bisnis. Banyak pensiunan yang ingin tetap produktif sekaligus menambah pemasukan supaya kondisi finansial tetap aman sampai usia lanjut. Selain itu, menjalankan bisnis juga bisa membantu menjaga kesehatan mental dan membuat hari-hari terasa lebih bermakna.

Tapi menentukan bisnis masa pensiun bukan hal yang bisa dilakukan asal pilih. Ada faktor kesehatan, modal, resiko, sampai minat pribadi yang harus dipertimbangkan. Karena itu, mari kita bahas secara lengkap cara menentukan bisnis yang paling cocok untuk masa pensiun, manfaatnya, tantangannya, dan langkah-langkah praktis memulainya.

Manfaat Punya Bisnis Di Masa Pensiun

1. Menjaga Kondisi Finansial Tetap Stabil

Biaya hidup terus naik setiap tahun, dan dana pensiun saja sering tidak cukup. Bisnis kecil bisa membantu menambah pemasukan. Misalnya bisnis rumahan, jualan makanan, sampai jasa konsultasi yang tidak butuh modal besar. Keuntungan kecil tapi rutin bisa jadi cash flow tambahan yang sangat membantu.

2. Mengurangi Rasa Bosan dan Menjaga Aktivitas Harian

Setelah berhenti bekerja, banyak pensiunan merasa bingung mengisi waktu. Dengan punya bisnis setelah masa pensiun, hari-hari menjadi lebih tertata. Aktivitas harian tetap berjalan dan Anda punya hal yang bisa dikerjakan secara konsisten setiap harinya.

3. Menjaga Fungsi Otak dan Kesehatan Mental

Menurut Harvard Health Publishing, tetap aktif dalam kegiatan mental seperti mengelola bisnis dapat membantu menjaga fungsi kognitif. Aktivitas seperti menghitung modal, berkomunikasi dengan pelanggan, dan mengatur strategi sederhana bisa membantu menjaga otak tetap aktif.

4. Kesempatan Mewujudkan Passion

Masa pensiun adalah waktu yang ideal untuk menjalankan hal-hal yang Anda suka. Misalnya hobi bercocok tanam yang akhirnya berubah jadi bisnis tanaman hias, atau hobi memasak yang berkembang jadi katering kecil-kecilan.

Tantangan Memulai Bisnis Di Masa Pensiun

1. Modal yang Terbatas

Sebagian besar pensiunan tidak ingin mengambil resiko besar karena kondisi finansial harus tetap aman. Jadi, memilih bisnis untuk masa pensiun tidak boleh yang membutuhkan modal besar atau bersifat spekulatif.

2. Keterbatasan Energi dan Mobilitas

Usia yang semakin bertambah membuat tenaga tidak seperti dulu lagi. Karena itu, bisnis harus dipilih berdasarkan kemampuan fisik. Hindari bisnis yang butuh aktivitas berat atau mobilitas tinggi.

3. Perkembangan Teknologi yang Cepat

Banyak bisnis sekarang menggunakan platform digital, mulai dari media sosial, e-commerce, sampai aplikasi keuangan. Untuk sebagian orang, ini cukup menantang. Tapi belajar teknologi dasar tetap sangat membantu agar bisnis bisa berjalan efisien.

4. Resiko Kerugian Lebih Sensitif

Di masa pensiun, tidak ada lagi gaji bulanan yang bisa menutupi kerugian bisnis. Maka dari itu, penting memilih bisnis aman untuk masa pensiun yang perputaran uangnya jelas dan tidak memiliki resiko besar.

Cara Memulai Bisnis Di Masa Pensiun

1. Menentukan Tujuan Bisnis

Sebelum menentukan bisnis apa yang cocok untuk pensiunan, Anda harus tahu dulu apa tujuan Anda. Apakah ingin pemasukan tambahan? Ingin tetap aktif? Atau ingin menyalurkan hobi? Tujuan ini akan menentukan skala bisnis dan jenis bisnisnya.

2. Mengevaluasi Kemampuan dan Pengalaman

Pengalaman kerja bertahun-tahun adalah aset besar. Anda dapat memanfaatkannya untuk menentukan bisnis setelah masa pensiun. Contohnya:

  • Mantan guru → kursus privat

  • Mantan akuntan → jasa pembukuan UMKM

  • Mantan koki → katering rumahan

  • Mantan teknisi → servis alat rumah tangga

Bisnis berbasis keahlian biasanya lebih mudah dimulai dan lebih cepat menghasilkan.

3. Menyesuaikan Bisnis Dengan Kondisi Kesehatan

Saat memilih bisnis untuk masa pensiun, pertimbangkan kondisi fisik. Kalau Anda gampang lelah, manfaatkan bisnis online. Kalau Anda masih aktif dan suka bersosialisasi, bisnis offline seperti warung, toko kecil, atau jasa layanan bisa jadi pilihan.

4. Memilih Bisnis Berisiko Rendah

Tujuan utama bisnis masa pensiun adalah keamanan. Pilih yang modalnya kecil dan resikonya rendah. Contohnya:

  • Reseller online

  • Bisnis tanaman hias

  • Catering harian

  • Laundry kecil

  • Jualan galon atau gas

  • Jasa konsultasi

Bisnis-bisnis ini tidak membutuhkan modal besar dan cenderung stabil.

5. Menghitung Modal Secara Detail

Berikut kisaran modal rata-rata beberapa bisnis kecil:

  • Kelontong rumahan: Rp3.000.000 – Rp7.000.000

  • Catering 10–20 porsi: Rp2.000.000 – Rp5.000.000

  • Reseller online: Rp1.000.000 – Rp2.000.000

  • Tanaman hias: Rp500.000 – Rp1.000.000

  • Les privat: Rp0 – Rp500.000

Dengan modal kecil seperti ini, resiko lebih terkontrol dan tidak mengganggu dana darurat.

6. Menggunakan Teknologi Secara Simpel

Anda tidak harus ahli teknologi. Cukup pelajari hal-hal dasar seperti:

  • Menggunakan e-wallet

  • Upload produk di marketplace

  • Menggunakan aplikasi pencatatan keuangan

Penggunaan QRIS akan sangat membantu transaksi dan mempermudah pencatatan.

7. Melihat Peluang Dari Lingkungan Sekitar

Lingkungan rumah adalah sumber peluang bisnis yang bagus untuk pensiunan. Anda bisa mulai dengan mengamati kebutuhan sekitar. Contoh peluang:

  • Laundry kiloan di daerah padat penduduk

  • Jualan sarapan di area perumahan

  • Titik pickup paket

  • Sewa perlengkapan sederhana

Bisnis seperti ini cenderung stabil dan mudah dijalankan.

8. Membuat Sistem Kerja Yang Mudah

Supaya bisnis berjalan tanpa membebani tenaga, buatlah sistem sederhana seperti:

  • Jam operasi fleksibel

  • Pembukuan harian

  • Stok mingguan

  • Kerja sama dengan 1 asisten kalau perlu

9. Mulai Dari Skala Kecil

Mulailah dari skala kecil dulu supaya tidak membebani finansial dan tenaga. Setelah berjalan stabil, Anda bisa mempertimbangkan untuk memperbesar skala usahanya.

10. Menyediakan Dana Darurat Bisnis

Dana darurat bisnis membantu Anda menjaga stabilitas operasional. Idealnya 1–3 bulan biaya operasional disiapkan sebagai cadangan.

Ide Bisnis Yang Cocok Untuk Masa Pensiun

Memilih bisnis masa pensiun akan lebih mudah kalau Anda punya gambaran tentang jenis usaha apa saja yang aman, tidak terlalu melelahkan, dan potensi keuntungannya stabil. Berikut daftar ide bisnis yang bisa Anda pertimbangkan. Bagian ini juga membantu menambah wawasan agar Anda bisa menentukan pilihan paling tepat sesuai kondisi dan minat pribadi.

1. Bisnis Makanan Rumahan

Bisnis makanan selalu punya pasar. Anda bisa mulai dari:

  • Makanan rumahan harian

  • Jual lauk kiloan

  • Snack homemade

  • Kue basah atau kue kering

Modalnya relatif kecil, sekitar Rp1.000.000 – Rp3.000.000 untuk awal, tergantung jenis makanan. Keuntungannya cukup stabil karena kebutuhan makanan tidak pernah berhenti.

2. Usaha Tanaman Hias atau Kebun Mini

Kalau Anda suka berkebun, ini bisa jadi pilihan yang ringan dan menyenangkan. Anda bisa jual:

  • Tanaman hias populer seperti monstera, aglaonema, atau sirih gading

  • Bibit sayuran

  • Tanaman herbal

Modal awal mulai dari Rp300.000 – Rp1.000.000. Peminatnya cukup besar, apalagi sejak tren urban farming meningkat.

3. Jasa Les Privat atau Bimbingan Belajar Kecil

Jika punya pengalaman mengajar atau keahlian tertentu, Anda bisa membuka les privat. Keuntungannya:

  • Modal hampir nol

  • Bisa dilakukan dari rumah

  • Waktu sangat fleksibel

Biaya les rumahan biasanya Rp30.000 – Rp75.000 per jam untuk tingkat SD, dan lebih tinggi untuk SMP/SMA.

4. Jasa Laundry Skala Rumahan

Cocok untuk area padat penduduk. Laundry tidak membutuhkan banyak skill, tapi butuh mesin cuci berkualitas. Modal awal sekitar Rp3.000.000 – Rp5.000.000 untuk 1 mesin cuci, setrika uap, dan sabun.

5. Warung Sembako atau Toko Kecil

Bisnis ini cenderung stabil dan selalu dicari orang. Modalnya cukup besar dibanding usaha lain, sekitar Rp5.000.000 – Rp10.000.000, tapi risikonya kecil karena barang yang dijual kebutuhan sehari-hari.

6. Usaha Minuman Segar

Anda bisa jual minuman sederhana seperti es teh, jus buah, atau kopi iced. Modal awal sekitar Rp500.000 – Rp2.000.000. Bisnis ini cocok kalau Anda tinggal di area ramai.

7. Bisnis Reseller atau Dropshipper

Kalau Anda ingin bisnis tanpa ribet stok barang, Anda bisa mulai sebagai reseller atau dropshipper.

  • Modal kecil (mulai dari Rp500.000)

  • Bisa dikerjakan dari rumah

  • Tidak perlu kirim barang sendiri kalau sistemnya dropship

Produk yang laris untuk pensiunan biasanya pakaian, alat rumah tangga, dan barang kesehatan.

8. Kos Kecil atau Sewa Kamar

Kalau Anda punya kamar kosong di rumah, bisa disewakan untuk mahasiswa atau pekerja. Tidak butuh modal besar, hanya perbaikan ruang dan fasilitas dasar. Harga sewa rata-rata kamar kos sederhana di kota besar sekitar Rp800.000 – Rp1.500.000 per bulan.

9. Jasa Menjahit atau Permak

Kalau punya keahlian menjahit, ini bisnis yang tidak pernah mati. Modal kecil—sekitar Rp1.500.000 – Rp3.000.000 untuk mesin jahit sederhana. Permintaan permak celana, pasang resleting, dan perbaikan pakaian selalu stabil.

10. Usaha Kerajinan Tangan

Misalnya merajut, membuat tas kain, aromaterapi, atau handmade gift. Produk kerajinan punya peminat yang loyal, apalagi kalau dijual di platform seperti Etsy atau Shopee.

11. Sewa Perlengkapan Bayi

Tren menyewa stroller, baby box, dan car seat meningkat karena orang tua baru ingin irit. Modal awal sekitar Rp3.000.000 – Rp7.000.000 untuk perlengkapan bayi yang bisa disewakan berulang kali.

12. Pet Shop atau Jasa Perawatan Hewan

Kalau Anda suka hewan, bisnis seperti grooming sederhana atau jual kebutuhan hewan bisa jadi pilihan. Modal awal grooming kecil sekitar Rp2.000.000 – Rp4.000.000.

13. Menulis Buku, Artikel, atau Blog

Kalau Anda punya pengalaman kerja panjang, Anda bisa menuliskannya jadi buku panduan atau blog. Modal hampir nol, tapi potensinya besar kalau tulisanmu menarik.

14. Konsultan Sesuai Bidang Keahlian

Banyak pensiunan profesional yang diminta memberikan masukan oleh perusahaan kecil atau UMKM. Honor konsultasi bisa mulai dari Rp150.000 – Rp500.000 per sesi, tergantung bidangnya.

15. Bisnis Oleh-Oleh Khas Daerah

Kalau Anda tinggal di daerah wisata, Anda bisa memanfaatkan peluang ini. Jualan snack, kerajinan, atau produk khas daerah punya potensi tinggi.

Penutup

Menentukan bisnis masa pensiun bukan hanya soal mengikuti tren, tetapi memahami kondisi dan kebutuhan pribadi. Bisnis yang tepat membuat masa pensiun lebih produktif, menyenangkan, dan tetap aman secara finansial.

Anda bisa mulai dari bisnis kecil yang sesuai minat, lalu berkembang pelan-pelan. Tidak perlu terburu-buru, yang penting konsisten. Dengan strategi yang realistis, bisnis masa pensiun bisa menjadi sumber kebahagiaan baru dan menambah makna di kehidupan.