Cara Umrah Mandiri dengan Biaya Murah, Tanpa Travel Lebih Hemat Budget!
Panduan lengkap buat kamu yang ingin menunaikan ibadah umrah secara mandiri, mulai dari biaya, visa, syarat, sampai tips biar lebih hemat.
Editor Hartaku
Content Writer
25 November 2025

Bepergian ke Tanah Suci buat melaksanakan ibadah umrah jadi impian banyak umat Muslim. Biasanya orang memilih paket travel karena praktis, semua sudah diurusin, dari tiket pesawat, hotel, sampai transportasi di sana. Tapi tahukah kamu kalau sebenarnya umrah juga bisa dilakukan secara mandiri? Cara ini sering disebut umrah mandiri, dan belakangan banyak yang melirik pilihan ini karena bisa lebih hemat sekaligus fleksibel.
Tentu saja, ada tantangan tersendiri. Kamu perlu mengurus semua kebutuhan sendiri, mulai dari tiket pesawat, penginapan, transportasi di Mekkah dan Madinah, sampai mengurus visa. Kalau bisa di-handle dengan baik, hasilnya bukan cuma lebih murah, tapi juga pengalaman yang lebih berkesan karena kamu benar-benar belajar mengatur perjalanan ibadah sendiri.
Biaya Umrah Mandiri 2025
Salah satu alasan utama orang mempertimbangkan umrah mandiri adalah soal biaya. Paket travel biasanya mematok harga mulai dari Rp30 juta sampai Rp45 juta per orang, tergantung fasilitasnya. Sedangkan kalau diatur sendiri, biaya umrah bisa ditekan dengan lebih fleksibel.
Perkiraan biaya umrah mandiri 2025 antara lain:
Tiket pesawat pulang-pergi: mulai dari Rp12 juta – Rp18 juta (tergantung maskapai dan musim keberangkatan).
Visa umrah: sekitar Rp2 juta – Rp3 juta.
Penginapan: bervariasi, mulai dari Rp500 ribu per malam (hotel budget) sampai Rp2 juta per malam (hotel bintang lima dekat Masjidil Haram/Nabawi).
Transportasi lokal: Rp2 juta – Rp4 juta, termasuk bus antar kota Mekkah-Madinah atau taksi online.
Makan harian: sekitar Rp100 ribu – Rp200 ribu per hari.
Kalau dijumlahkan, biaya umrah mandiri bisa berkisar Rp22 juta – Rp30 juta, tergantung pilihan penginapan dan perjalanan. Lebih hemat dibanding paket travel, apalagi kalau kamu berangkat bareng keluarga atau teman, bisa sharing biaya tertentu.
Selain itu, ada juga biaya tambahan yang sering luput diperhitungkan:
Ziarah ke tempat bersejarah: Rp500 ribu – Rp1 juta, tergantung transportasi.
Belanja oleh-oleh: rata-rata Rp2 juta – Rp5 juta.
Biaya bagasi tambahan: Rp500 ribu – Rp1 juta jika barang bawaan melebihi kapasitas.
Dengan perencanaan yang matang, biaya ini bisa dikendalikan supaya tetap sesuai anggaran.
Visa Umrah Mandiri
Visa adalah dokumen paling penting. Untuk umrah mandiri, kamu tetap harus mengajukan visa resmi yang biasanya bisa didapatkan melalui agen perjalanan berlisensi atau provider visa yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi.
Beberapa hal yang perlu kamu tahu soal visa umrah mandiri:
Biaya: rata-rata Rp2 juta – Rp3 juta.
Syarat dokumen: paspor aktif minimal 6 bulan, foto terbaru dengan background putih, serta tiket pesawat dan booking hotel sebagai bukti.
Masa berlaku: biasanya 30 hari, jadi kamu bisa mengatur sendiri durasi perjalanan.
Proses: diajukan lewat agen atau provider visa resmi, umumnya selesai dalam 3–7 hari kerja.
Tips mengurus visa agar lancar
Urus visa minimal 1 bulan sebelum keberangkatan.
Gunakan agen yang terpercaya dengan review baik.
Siapkan dokumen cadangan, seperti fotokopi paspor dan tiket.
Pastikan semua data nama sesuai dengan paspor dan tiket agar tidak ada masalah di imigrasi.
Umrah Mandiri Berapa Hari?
Durasi umrah mandiri bisa lebih fleksibel dibanding paket travel. Kalau ikut travel, biasanya 9–12 hari, dengan jadwal yang padat dan sudah diatur.
Tapi kalau umrah mandiri, kamu bisa memilih:
Durasi singkat: 7–8 hari, cukup untuk berangkat, melaksanakan umrah, lalu pulang.
Durasi sedang: 10–12 hari, cocok kalau mau sekalian ibadah sunnah lebih lama di Masjidil Haram dan Nabawi.
Durasi panjang: 14–30 hari, cocok untuk yang ingin stay lebih lama sambil memperbanyak ibadah.
Tentu makin lama tinggal, makin besar juga biaya penginapan dan makan, jadi perlu diperhitungkan dengan matang ya. Kalu kamu memang masih baru pertama kali, durasi 10–12 hari adalah yang paling ideal: tidak terlalu singkat, tapi juga tidak terlalu lama sehingga lebih hemat.
Syarat Wajib Umrah Mandiri
Walaupun dilakukan tanpa travel, syarat wajibnya tetap sama. Beberapa syarat utama:
Islam, baligh, dan berakal.
Mampu secara finansial dan fisik. Karena perjalanan cukup jauh dan menguras tenaga.
Memiliki paspor dan visa umrah yang sah.
Bagi perempuan, disarankan bersama mahram. Walaupun aturan ini sekarang lebih fleksibel, tetap lebih aman kalau ada pendamping.
Kesehatan: beberapa kali Arab Saudi menerapkan syarat vaksin tertentu (misalnya meningitis atau COVID-19). Pastikan ikuti aturan terbaru sebelum berangkat.
Selain itu, siapkan mental dan pengetahuan terkait tata cara umrah. Jangan sampai sudah tiba di Tanah Suci tapi bingung dengan rukun dan syaratnya.
Umrah Mandiri Cocok untuk Siapa?
Tidak semua orang cocok memilih jalur ini. Umrah mandiri biasanya pas buat:
Orang yang sudah terbiasa bepergian ke luar negeri.
Punya pengalaman traveling mandiri, misalnya pesan hotel, tiket, dan mengurus dokumen.
Ingin lebih hemat budget tapi tetap nyaman.
Suka fleksibilitas waktu, misalnya ingin lebih lama di Madinah dibanding Mekkah.
Berangkat bersama keluarga kecil atau rombongan teman yang kompak.
Sebaliknya, kalau kamu belum pernah ke luar negeri sama sekali atau tidak terbiasa mengurus perjalanan sendiri, ikut travel bisa jadi pilihan yang lebih aman.
Cara Umrah Mandiri dengan Biaya Murah
Nah, bagian ini yang paling ditunggu. Bagaimana sih supaya umrah mandiri bisa lebih hemat tapi tetap nyaman? Berikut tipsnya:
1. Pesan tiket pesawat lebih awal
Tiket pesawat biasanya jadi komponen biaya terbesar. Kalau booking nya jauh-jauh hari, tentunya harga tiket bisa jadi jauh lebih murah. Hindari musim ramai seperti Ramadan atau akhir tahun kalau ingin lebih hemat. Gunakan fitur notifikasi harga di aplikasi flight booking biar bisa dapat harga promo.
2. Pilih hotel sesuai kebutuhan
Tidak harus hotel bintang lima dekat Masjidil Haram. Hotel budget atau apartemen sederhana juga cukup, apalagi kalau niatnya lebih banyak beribadah di masjid. Kamu bisa pilih hotel 1–2 km dari masjid lalu pakai bus shuttle.
3. Manfaatkan aplikasi pemesanan online
Sekarang banyak aplikasi yang menyediakan promo hotel dan tiket, bahkan untuk destinasi Mekkah dan Madinah. Bandingkan harga di beberapa platform biar dapat yang termurah. Kadang ada bundle package yang lebih hemat kalau pesan sekaligus tiket dan hotel.
4. Cari teman berangkat bareng
Berangkat ramai-ramai bisa memangkas biaya, misalnya sharing kamar hotel atau transportasi. Selain itu, ibadah juga jadi lebih aman dan menyenangkan karena ada teman.
5. Atur makan dengan bijak
Makan di restoran hotel biasanya lebih mahal. Alternatifnya, kamu bisa beli makanan di warung lokal sekitar masjid atau bahkan masak sendiri kalau sewa apartemen. Lebih hemat dan kadang rasanya lebih cocok dengan lidah Indonesia. Sebagai gambaran, nasi kebuli di warung lokal bisa cuma Rp40 ribuan, sedangkan di hotel bisa dua kali lipatnya.
6. Gunakan transportasi publik atau taksi online
Transportasi di Arab Saudi sudah cukup maju. Ada bus, kereta cepat Mekkah–Madinah, dan taksi online seperti Uber. Pilih yang sesuai kebutuhan dan bandingkan biayanya. Misalnya, naik kereta cepat bisa hemat waktu, sementara bus lebih hemat biaya.
7. Buat itinerary sederhana
Jangan sampai waktu terbuang karena bingung mau ngapain. Buat rencana harian: kapan umrah, kapan ziarah, kapan fokus ibadah di masjid. Dengan begitu, perjalanan lebih teratur dan hemat waktu.
8. Siapkan mata uang riyal dari Indonesia
Menukar uang di Indonesia biasanya lebih murah dibandingkan menukar di Arab Saudi. Jadi lebih baik siapkan mata uang riyal secukupnya sebelum berangkat.
9. Gunakan kartu debit atau e-wallet internasional
Kalau perlu transaksi non-tunai, gunakan kartu debit internasional atau aplikasi e-wallet yang mendukung transaksi global. Ini bisa lebih hemat daripada tarik tunai di sana yang bisa kena biaya tinggi.
10. Belanja oleh-oleh dengan cerdas
Tidak perlu beli semua oleh-oleh di Mekkah. Madinah biasanya lebih murah untuk barang-barang seperti kurma, sajadah, dan parfum. Tentukan budget maksimal agar tidak kalap.
Kesimpulan
Umrah mandiri memang butuh persiapan ekstra, tapi hasilnya bisa lebih hemat sekaligus memberi pengalaman berharga. Dengan biaya sekitar Rp22–30 juta, kamu bisa berangkat ke Tanah Suci tanpa harus bergantung penuh pada travel.
Kuncinya ada di perencanaan. Mulai dari tiket, visa, hotel, sampai transportasi, semuanya bisa diatur sesuai kebutuhan dan budget. Umrah mandiri cocok untuk kamu yang ingin fleksibilitas, pengalaman lebih personal, sekaligus penghematan.
Jadi, kalau kamu sudah mantap niatnya, tidak ada salahnya mencoba jalur ini. Dengan bekal informasi dan persiapan matang, umrah mandiri bukan cuma sekadar impian, tapi bisa jadi kenyataan.
Artikel Terkait
Lihat Semua
31 Oktober 2025
Cara Mengamalkan Zakat, Sedekah dan Infaq beserta Perhitungannya yang Benar
Membayar zakat, sedekah, dan infaq harus ditunaikan oleh Muslim yang punya harta berlebih. Berikut tata cara mengeluarkan zakat, sedekah, dan infaq yang benar sesuai ajaran.
EEditor Hartaku
Content Writer

30 September 2025
8 Tips Membuka Rekening Tabungan Liburan Agar Dana Cepat Terkumpul, Simak!
Butuh dana banyak untuk liburan? Simak tips berikut dalam membuka rekening tabungan liburan yang efektif
EEditor Hartaku
Content Writer

